Spesifikasi Nokia 8110 (1996) Jadul Nokia Pisang - Shifa Network

Nokia 8110 (1996): Mengenang Sang "Ponsel Pisang" Ikonik dari Era Keemasan Nokia

Source: (Wikimedia Commons/krystof.k)

Di tengah lautan smartphone modern yang semakin canggih, ada masa di mana ponsel memiliki identitas yang kuat, desain yang inovatif, dan daya tahan yang luar biasa. Salah satu bintang terang di era tersebut adalah Nokia 8110, yang dirilis pada tahun 1996. Dikenal luas sebagai "ponsel pisang" berkat bentuknya yang melengkung ergonomis dan mekanisme slider yang khas, Nokia 8110 bukan hanya sekadar alat komunikasi, melainkan juga sebuah ikon budaya pop, terutama setelah kemunculannya yang tak terlupakan di film The Matrix.

Mari kita telusuri spesifikasi lengkap dari ponsel jadul yang revolusioner ini:

---

1. Desain dan Tampilan Fisik

• Bentuk Ikonik: Ciri khas utama Nokia 8110 adalah desain melengkungnya yang mengikuti kontur wajah saat menelepon, memberikan julukan "ponsel pisang". Desain ini tidak hanya estetis tetapi juga ergonomis.
• Mekanisme Slider: Ini adalah fitur paling inovatif. Sebuah penutup geser di bagian bawah ponsel dapat ditarik ke bawah untuk membuka keypad dan secara otomatis menjawab panggilan. Menutupnya kembali akan mengakhiri panggilan. Mekanisme ini terasa sangat futuristik pada masanya.
• Dimensi: Meskipun terlihat besar di layar, ukurannya cukup kompak untuk standar saat itu: sekitar 141 x 48 x 25 mm (panjang x lebar x tebal).
• Berat: Cukup ringan untuk era ponsel jadul, sekitar 152 gram.
• Material: Umumnya terbuat dari plastik berkualitas tinggi dengan finishing matte yang nyaman digenggam. Varian warna paling umum adalah hitam.
• Antena: Seperti banyak ponsel di era tersebut, Nokia 8110 masih menggunakan antena eksternal yang cukup panjang, yang bisa ditarik keluar.

---

2. Layar

• Jenis: Monokrom Grafis (layar hitam putih). Ini adalah standar pada masanya.
• Resolusi: Sekitar 84 x 48 piksel. Layar ini cukup untuk menampilkan beberapa baris teks, ikon, dan menu sederhana.
• Backlight: Umumnya berwarna hijau atau kuning, yang memberikan pencahayaan cukup di kondisi minim cahaya.

---

3. Performa dan Dapur Pacu

• Jaringan: Beroperasi pada jaringan GSM 900. Ini adalah ponsel GSM pertama Nokia dengan antarmuka pengguna grafis.
• CPU: Menggunakan prosesor dasar yang dirancang khusus untuk fungsionalitas ponsel. Detail spesifik chipset seperti yang kita kenal sekarang tidak relevan untuk ponsel di era ini.
• Memori: Memori internal yang sangat terbatas, hanya cukup untuk menyimpan kontak dan SMS. Tidak ada konsep RAM atau ROM seperti smartphone modern.
• SIM Card: Menggunakan slot SIM Card berukuran penuh (Mini-SIM).

---

4. Fitur Telepon dan Komunikasi

• Panggilan: Kualitas suara jernih untuk panggilan telepon. Mekanisme geser untuk menjawab/mengakhiri panggilan menjadi ciri khas.
• SMS (Short Message Service): Salah satu fitur utama ponsel ini, memungkinkan pengguna mengirim dan menerima pesan teks pendek.
• Buku Telepon: Kapasitas penyimpanan kontak internal yang terbatas, biasanya sekitar 100-200 entri, tergantung pada penggunaan memori SIM card.
• Panggilan Cepat (Speed Dial): Fitur dasar untuk menelepon kontak favorit dengan cepat.
• Nada Dering: Hanya mendukung nada dering monoton atau polifonik sederhana yang sudah ada di sistem. Tidak ada MP3 atau nada dering kustom.

---

5. Baterai

• Jenis: Baterai NiMH (Nickel-Metal Hydride) yang dapat dilepas pasang.
• Kapasitas: Sekitar 600 mAh. Meskipun terlihat kecil dibandingkan smartphone modern, efisiensi daya ponsel jadul memungkinkan daya tahan yang luar biasa.
• Daya Tahan:
  • Waktu Bicara (Talk Time): Hingga sekitar 2.5 - 4 jam.
  • Waktu Siaga (Standby Time): Hingga sekitar 35 - 150 jam (beberapa hari).
  Daya tahan baterai ini jauh lebih baik dibandingkan ponsel pintar saat ini, salah satu alasan mengapa ponsel jadul sering dicari sebagai ponsel kedua.

---

6. Fitur Lainnya

• Jam dan Alarm: Fungsi dasar jam digital dan alarm.
• Kalkulator: Aplikasi kalkulator sederhana.
• Permainan: Tidak ada game yang terinstal secara bawaan seperti "Snake" di model Nokia lainnya. Fokusnya lebih pada komunikasi dan profesionalisme.
• T9 Predictive Text Input: Membantu pengguna mengetik SMS lebih cepat dengan memprediksi kata.
• Port: Hanya port pengisian daya dan mungkin port data sederhana untuk servis. Tidak ada USB atau jack audio 3.5mm seperti sekarang.
• Fitur Keamanan: Kode PIN untuk SIM card dan kunci keypad manual.

---

Nokia 8110 dalam Budaya Pop:

Kehadiran Nokia 8110 di film The Matrix (1999), yang dimodifikasi khusus dengan mekanisme pegas otomatis, menjadikannya salah satu ponsel paling terkenal di dunia. Popularitasnya melambung tinggi dan menjadi simbol teknologi canggih (pada masanya) dan gaya. Meskipun model yang digunakan di film memiliki fitur pop-out otomatis yang tidak ada di versi komersial, hal itu tidak mengurangi pesona "ponsel pisang" ini.

---

Kesimpulan:

Nokia 8110 (1996) adalah lebih dari sekadar ponsel; ia adalah sebuah pernyataan desain dan teknologi. Dengan bentuknya yang ergonomis, mekanisme slider yang inovatif, dan reputasi yang kokoh, ponsel ini mendefinisikan standar kemewahan dan fungsi pada masanya. Ia mewakili era di mana ponsel mulai bertransisi dari sekadar alat komunikasi menjadi perangkat dengan desain yang menarik dan fitur yang sedikit lebih canggih, meletakkan fondasi bagi revolusi ponsel yang akan datang. Mengingat Nokia 8110 adalah mengenang masa ketika kesederhanaan bertemu dengan inovasi, menciptakan sebuah legenda di dunia telekomunikasi.